Dilansir Computerworld, Cook yang merupakan suksesor Steve Jobs, seharusnya mendapat jatah yang disebut sebagai dividen equivalen atas kepemilikan sahamnya di Apple.
Adapun besaran dividen yang diberikan adalah sekitar USD 2,65 per saham untuk satu kuartal atau USD 10,60 per lembar saham selama setahun.
"Atas permintaan Tuan Cook, tidak ada dari restricted stock unit (RSU) miliknya yang akan diajukan untuk dividen equivalen," kata U.S. Securities and Exchange Commission (SEC). Sayang, dalam keterangan SCE tidak disebutkan alasan Cook.
Dengan asumsi dividen kuartal sebesar USD 2,65 per lembar saham dan restricted stock unit yang dimiliki Cook dalam jumlah banyak, maka bos Apple yang kalem itu diperkirakan bisa mendapatkan USD 75 juta.
Tentu ini bukanlah dana yang sedikit. Namun mengingat kekayaan yang dimilikinya, tentu hal ini sejatinya bukan suatu masalah besar bagi Cook.
Terlebih, Cook sebelumnya juga pernah didaulat sebagai CEO dengan gaji tertinggi. Hasil studi firma riset Equilar yang dilansir New York Times menyebutkan, Cook mengantongi sekitar USD 378 juta, yang sudah termasuk gaji, tunjangan, bonus senilai USD 1,8 juta serta jatah saham.
Setelah Cook, dalam daftar 'CEO termahal' ini juga bertengger nama Larry Ellison dari Oracle di urutan kedua dengan bayaran USD 77,6 juta.
Meski belum lama menjabat sebagai CEO Apple, Tim Cook mampu mencuri perhatian. Sebelumnya, dalam sebuah survei berbeda CEO ini ternyata disukai para karyawannya. Sebanyak 97% karyawan Apple setuju dengan cara kepemimpinan Cook.
Untuk urusan yang satu ini, Cook bahkan mengalahkan penilaian terhadap mendiang Steve Jobs yang tahun lalu mendapat persetujuan 95% karyawan.
( ash / ash )
Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!
the heart attack grill joe kennedy iii joseph kennedy iii ghost hunters lightsquared david lee honduras prison fire
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.